Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Selalu Menyukai Datangnya Pagi ^_^

"Selalu menyukai datangnya pagi” ya kalimat ini serasa memberikan sugesti tersendiri di kala malam menyapa. Bertanya-tanya, berusaha menjawab teki-teki sendiri. Hal apa saja ya yang akan terjadi esok, apakah aku akan bahagia. Seperti potongan liriknya Nike Ardilla bahwa “Hidup ini Panggung Sandiwara”. Kita melakukan lakon yang dianugrahkan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Hidup berdampingan dengan teman-teman yang berbeda di luar pribadi kita. Berdamai dengan lingkungan yang kadang tidak kondusif dan juga berdamai dengan mood yang akan berpotensi buruk dengan sepanjang hari esok. Pagi ini entah kenapa masih terngiang kata-kata indah Pak Mario Teguh acara tadi malam. Katanya “Kita itu adalah sebab kebahagiaan bagi orang lain”. Tema acara MT Super tadi malam itu “Ubud yang Damai”. Berbeda dengan biasanya, Pak Mario menyusuri damainya udara yang menyejukkan jiwa sepanjang jalan di Ubud itu. Banyak bertemu, bercakap-cakap dengan orang di yang ditemui dengan kesibukkan

Atas Tawa, Canda, Suka, Cita dan Cinta-Mu

Bersyukur dan berterimakasih atas segala berkat dan karunia-Mu. Mereka orang-orang yang menyayangiku. Mereka orang-orang yang hadir memberikan nilai yang berarti setiap harinya. Mereka yang sadar atau tidak sadar dengan cintanya,acuhnya,mendewasakanku. Atas tawa, canda, suka, cita dan duka yang sudah terekam dalam sejarah. Ini adalah rangkaian kisah dari diary kau membuat kami ada. Hamba sadar bahwa hamba masih jauh dari kata sempurna untukMu. Oleh karena itu, bimbing dan pegang tangan ini untuk selalu dijalan yang engkau ridhai. Muliakanlah mereka-mereka yang hebat. Muliakanlah mereka orang-orang yang luar biasa. Berikan kesehatan, kebahagiaan,agar bisa menikmati karunia-Mu setiap harinya. Pagimu sungguh luar biasa. Mataharimu mulai merangkak dengan dengan indahnya. Udaramu begitu segar untuk kuhirup dan menyejukkan jiwa. Seperti pagi berkatMu pun selalu sempurna. Bersyukur masih diberikan kesibukan dan aktifitas.   Ukirlah hari ini dengan warna-warna keindahan da

Berpegang yang Kuat

Tak selamanya kita bisa menjadi bijak seperti apa yang kita ucapkan atau tuliskan. Oleh karena itu, jika kamu sedang bersedih, bahagia, menangis, kecewa, ataupun marah menulislah. Karena kata-kata bijak yang kau tulis dalam lembaran-lembaran itu akan mengingatkan kita bahwa kita dulu pernah kuat berdiri. Janganlah rasa sedih itu menjadikanmu terjerembab dala kerapuhan dan kebimbangan. Orang yang bijak bukan berarti orang yang sabar secara emosional, tapi orang yang berfikir dengan tepat pada suatu permasalahan dan berani menerima serta melihat kenyataan dengan ikhlas dan sportif………,sebaliknya orang yang tidak bijak adalah orang yang tak mau berusaha menerima dan melihat kehidupan secara apa adanya, selalu mengingkari dan membuat manipulasi.

Suara Hujan...dengerin yuk

Seraya hujan pun tak kalah ingin menyapa semesta pagi ini dengan tanpa permisi. Menyapa ia yang baru terbangun dari istirahat panjangnya. Menyapa ia yang sedang berjuang dalam hiruk pikuk riuhnya pasar pagi. Hujan bukan hal yang kuharapkan. Namun, ini menambah kesenanganku pada pagi ini. Perasaanku menjadi lebih tenang dan menikmati semuanya. Paduan yang pas. Merasakan suara rintikan hujan bersembunyi di balik selimut tebal, novelku dan musik yang kusetel. Namun, kadang dengan ia hadir otak ku bekerja lebih keras. Ia membuahkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih kritis. Kata orang hujan itu indah. Ada pula yang mengatakan hujan itu romantis. Ada yang percaya bahwa ternyata di dalam hujan itu terdapat lagu yang mengalun dengan damain nan syahdu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan di masa lalu. Mari kita diam dan rasakan aroma itu. Tutup mata kita, fokuskan telinga kita untuk mendengar pesannya. Ia hadir

Cerita kebersamaan kami

Tak banyak kata yang terlontar ketika kami bersama. Tak perlu banyak cakap untuk mengerti akan kami. Tak perlu banyak pertanyaan kenapa kita sedang bersama. Tak perlu banyak bualan yang harus kami keluarkan sama lain. Tak perlu banyak lontaran buah kata perhatian yang saling kami ucapkan.   Radar kami masih cukup kuat bahwa masing-masing dari kami sedang membutuhkan salah satu dari kami. Kami mempunyai bayangan dan impian yang sama mengenai tempat yang kami butuhkan. Kami mendambakan suasana yang sama. Suasana yang damai, alami, nyaman, sunyi yang selaras dengan mimpi kita. Ketika kami bersama terkadang hanya membutuhkan secangkir kopi untuk menghangatkan kebersamaan kita. Selain secangkir kopi, kami pun membutuhkan bacaan, entah novel, koran atau majalah. Dan kami pun menyukai musik. Untuk memulai pembicaraan. Kami hanya cukup bersandar. Menyandarkan punggung kami masing-masing dengan nyaman. Merentangkan kaki sebebas-bebasnya. Pandangan mata kami pun

Selalu ada cara yang indah dari Tuhan

Selalu ada cara untuk belajar. Selalu ada cara untuk membuatnya lebih indah. Selalu ada cara untuk menjadi lebih baik. Selalu ada cara untuk menikmatinya sesuai selera. Entah berapa kata lagi yang bisa disepadankan dengan kalimat itu. Ketika pagi, siang, dan berujung dengan malam. Lusa, hari ini, esok dan seterusnya adalah menjadi hal yang misteri. Sedetik apa saja yang kita lakukan bisa merubah semua yang akan datang, entah lebih baik, biasa saja, atau bahkan lebih buruk. Cemas .. Ya .. Wajar jika kita mencemaskannya. Terkadang ketika malam datang berusaha merekam memori-memori yang terjadi dan hal-hal yang telah dilakukan seharian. Apakah ada kekurangan dan ketidakberesan dalam pekerjaan misalnya.   Lalu mencoba lebih dalam lagi bagaimana interaksi kita dengan teman, dan lingkungan. Semoga tidak ada yang tersakiti ,tersinggung dan meninggalkan kesan yang buruk yang tidak berkenan di hati rekan kerja kita misal. Dan ketika malam pun berusaha mengingat-ingat a