Senin kembali menyapa. Dan saya pastikan bahwa sebagian besar dari kita ketika membuk pertama kali. Dan menyadari ini adalah Senin. Yang terlontar pertama kali adalah "aduh" diiringi dengan gestur yang enggan dan ogah terbangun dari kenyataan. Kenapa sih kita harus benci hari Senin? Apakah Senin dilahirkan untuk dibenci? Kasihan sekali ya dia hari "Senin" jika hanya untuk dibenci sebagian besar dari kita mahluk penghuni bumi ini. Dia si Senin tidak juga meminta dinamakam Senin. Heiii...guy's yuks saat kita pertama kali membuka mata di hari Senin. Cara apa sih yang harus dilakukan: 1. Ucapkan Alhamdulillah. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kita masih diberi kesempatan untuk hidup. Menikmati karunia dan anugrah yang Tuhan beri kepada kita. Salah satu nya adalah dengan raga yang masih sehat. Bisa bernapas dengan sempurna. Saya punya sedikit tips waktu bangun yang tepat saat dini hari ialah sebelum adzan berkumandang. Karena akan
Ini adalah ungkapan dari sebuah rasa, cerita perjalanan, dan bahasa yang terkadang belum menemukan bahasa yang tepat untuk diungkapkan