Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Terimakasih Senin...

  Senin kembali menyapa. Dan saya pastikan bahwa sebagian besar dari kita ketika membuk pertama kali. Dan menyadari ini adalah Senin. Yang terlontar pertama kali adalah "aduh" diiringi dengan gestur yang enggan dan ogah terbangun dari kenyataan. Kenapa sih kita harus benci hari Senin? Apakah Senin dilahirkan untuk dibenci? Kasihan sekali ya dia hari "Senin" jika hanya untuk dibenci sebagian besar dari kita mahluk penghuni bumi ini. Dia si Senin tidak juga meminta dinamakam Senin. Heiii...guy's yuks saat kita pertama kali membuka mata di hari Senin. Cara apa sih yang harus dilakukan: 1. Ucapkan Alhamdulillah. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kita masih diberi kesempatan untuk hidup. Menikmati karunia dan anugrah yang Tuhan beri kepada kita. Salah satu nya adalah dengan raga yang masih sehat. Bisa bernapas dengan sempurna. Saya punya sedikit tips waktu bangun yang tepat saat dini hari ialah sebelum adzan berkumandang. Karena akan

Soreku semanis es krim

Soreku semanis kamu es krim..iya kamuuu Bosan saat weekend tiba diam di rumah. Namun, ketika akan bepergian pun serada enggan pula dikarenakan jalanan yang macet. Berangkat dari kebiasaan saat weekend anteng dengan tontonan drama romantis korea. Serasa terinspirasi saat bosan dan jenuh melanda.   Yups...tidak ada salahnya kita mencoba mengadopsi kebiasaan dalam drama korea tersebut. Konon katanya "ada saatnya sesuatu yang manis itu dibutuhkan" untuk menambah suasana menjadi manis dan tambah menyenangkan. Nah, menurut berbagai penelitian dan hasil penelurusan singkat rasa penasaran saya di dunia maya. Bahwa diantaranya coklat dan es krim mampu memberi ketenangan dan rasa rileks. Ada kandungan theobromine yang bersifat vasolidator , yakni menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Imbasnya, otot yang tegang menjadi rileks, dan jantung yang semula "lesu" pun menjadi giat dan aktif kembali. Kondisi ini membuat suasana hati menjadi riang.

Kerikil-kerikil cantik

    Pagi ini cukup teduh dengan suasana stasiun yang tidak cukup ramai seolah menambah kenyamanan lain kala menunggu kereta bagi kami para calon penumpang untuk diperbolehkan naik ke rangkaian gerbong. Sambil menunggu saya menghabiskan waktu dengan duduk di kursi tunggu dan mungkin sesekali mengedarkan pandangan kesana kemari berusaha menangkap objek yang menarik perhatian saya sekaligus tak jarang mengundang berbagai pertanyaan di benak hati.  Seperti pagi ini. Saya memandang bebas rel kereta yang menjulur panjang tanpa putus. Dari objek tersebut saya memperhatikan detail-detail yang ada pada lintasan rel kereta tersebut. Salah satu nya adalah batu kerikil, kayu, dan aneka baut-baut besi ukuran besar maupun kecil.  Sempat terpikir siapakah yang merancang lintasan kereta api? Kenapa harus ada batu-batu kerikil, kayu dan baut besi itu. Apa fungsinya? Yups..berangkat dari berbagai pertanyaan liar yang menggantung di kepala saya. Saya langsung saat itu juga memanfaatkan kecan

Pancake Nutella topping pisang

  Heiii...guy's. Apa aktifitasmu saat weekend tiba. Mungkin kebanyakan kaum urban saat ini menghabiskan waktu di tempat-tempat yang menyuguhkan hedonitas tinggi. Tapi kali ini saya ingin menyuguhkan cara lain untuk asyik nikmatin weekend yang ramah di kantong, gak habisin waktu di jalan juga plus bonus nya adalah quality time bareng keluarga tersayang di rumah. Mari kita buat sedikit keributan yang ber impact kreatifitas. Apa itu ? Yupp...seperti yang baru saja saya lakukan dengan adik bungsu saya. Sebelumnya kami pergi ke supermarket terdekat untuk membeli bahan-bahannya. Setiba di rumah, dapur adalah ibarat mini laboratorium bagi kami. Apakah yang akan kami buat. Yuk langsung aja guy's.  Pancake pisang with nutella : 1. Tuangkan tepung pancake instant ke dalam wadah. 2. Campurkan 150 ml. 3. Masukkan telur 1 butir. 4. Aduk adonan hingga tercampur sempurna. 5. Diamkan 10 menit. 6. Sambil menunggu siapkan teflon/wajan. 7. Oleskan margarin sesuai