Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Rona cerita dari Ofu - Part 1

Alhamdulilah di awal tahun ini punya kesempatan untuk melakukan hal yang berbeda sebagai s elf rewards , ucapan terimakasih atas apa yang sudah didapat dan apa-apa yang sudah dilakukan di tahun 2017 kemarin.  Satu pekan berlalu, tapi rasanya baru kemarin. Desa Ofu di Pulau Timor menjadi awal cerita yang berbeda dan indah tak bisa dilupakan. Ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan darat dari kota Kupang. Sepanjang perjalanan di kanan kiri disuguhi pemandang yang berbeda, terlebih setelah memasuki daerah Kolbano. Topografi yang berbeda dari umumnya di Pulau Jawa, perbukitan, jalan menanjak yang semakin meninggi seolah-seolah semakin meninggalkan daratan, laut dan langit yang terhampar luas biru kehijau-hijauan tak berbatas serta awan putih yang berarak seolah selalu hadir menggantung diatas kepala kami. Terkadang juga menjumpai savana lengkap dengan formasi hewan ternak sapi, domba yang banyak tak bertuan sedang asyik memakan rumput yang hijau. Desa Ofu terleta

Berpikir positif

Sulitkah berpikir positif ? Oh .. tentu sulit sekali! Jawaban inilah yang akan tercetus pertama kali. Sekalipun itu hanya terucap dibawah alam sadar. Tidak dipungkiri kita hanya manusia biasa yang memiliki emosi dan kondisi sentimentil. Namun, jawaban sulit diatas tidaklah absolut. Masih bisa berubah. Kita punya andil atas pilihan untuk satu detik kedepan, apa yang akan kita lakukan. Semuanya ada ditangan kita sendiri. Mindset punya pengaruh yang cukup besar atas keputusan tersebut. "Energi positif itu menular" . Apa dan siapa energi positif disekitarmu. Syukuri dan rawat dengan baik. Antusiasme orang lain disekitar kita bisa mempengaruhi diri kita juga untuk bergerak. Hari berganti, tahun berganti, usiapun bertambah. Bukan lagi soal kuantitas tapi lebih pada kualitas. Kepada siapa dan apa kita harus invest waktu, kehidupan, dan pertemanan.   Kita tak selalu bisa mengubah apa yang terjadi pada kita. Namun kita bisa mengubah cara pandang kita terhadapnya. Menguba

Bertanya atau Interogasi ????

Pernahkan Anda mempunyai pengalaman ketika ditanyai oleh orang atau lawan bicara tapi kita merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang dia lontarkan. Entah karena faktor proses penyampaian kalimatnya tidak sopan, lawan bicara kita emosional, situasinya tidak pas ataupun salah alamat bertanya. Nah, jangan kaget cara kita bertanya akan sangat mempengaruhi respons yang ingin kita dapat. Alih-alih bukan jawaban yang sebenarnya yang akan kita dapat malah lawan bicara kita akan memberikan jawaban yang ngawur bahkan celaka jika ia mengabaikan kita sebagai penanya. Bagaimana seharusnya kita bertanya tapi tetap sopan bersahabat tidak terkesan menginterogasi. Bertanya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah meminta supaya diberi tahu (tentang sesuatu). Sedangkan Interogasi adalah pemeriksaan terhadap seseorang melalui pertanyaan lisan yang bersistem. Nah, berikut adalah sedikit tips bagaimana teknik sebagai penanya yang baik: Gunakan bahasa yang sopan Hindari kata-kata ata